JALIN KERJASAMA, POLITEKNIK POS INDONESIA TEKEN MOU DENGAN BALAI BESAR KERAMIK

 


HUMAS POLTEKPOS, Bandung - Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Besar Keramik (BBK), Jumat (14/01/22) pagi.

Balai Besar Keramik adalah unit pelaksana teknis di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian. Sesuai dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor: 40/M-IND/ PER/ 6/ 2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik, Balai Besar Keramik (BBK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Departemen Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Balai Besar Keramik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri keramik sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.

Naskah MoU ditandatangani langsung oleh Direktur Politeknik Pos Indonesia, Dr. Ir. Agus Purnomo, MT. dan Kepala Balai Besar Keramik, Azhar Fitri, dengan disaksikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) Dr. Cahyat Rohyana, SE., MM. beserta para pengurus YPBPI.

Penandatangan MoU tersebut bertujuan untuk menyinergikan potensi dan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak guna penyelenggaraan kerja sama dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan Politeknik Pos Indonesia. 

Dr. Ir. Agus Purnomo, MT. mengatakan, ada tiga ruang lingkup yang disepakati dengan Balai Besar Keramik.


"Nota Kesepahaman ini mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, penyelenggaraan MBKM. Dan tidak menutup kemungkinan kerja sama lain yang disepakati oleh para pihak kemudian secara tertulis dalam bentuk perjanjian," jelasnya.

Ketua YPBPI Dr. Cahyat Rohyana, SE., MM. dalam kesempatan tersebut mengapresiasi dan berterima kasih kepada Balai Besar Keramik. Ia mengharapkan, MoU yang sudah disepakati bersama Balai Besar Keramik dapat diimplementasikan dengan baik. Dia tak ingin penandatanganan MoU sebatas seremoni belaka. Sebab, yang terpenting yakni komitmen untuk menerapkan poin-poin kerja sama, khususnya untuk mendukung program MBKM di Politeknik Pos Indonesia.


"Seperti yang selalu disampaikan sebelumnya, bahwa MoU jangan berhenti di penandatanganan saja. Ini harus dilakukan. Apalagi sekarang ini harus ada link and match antara industri dengan perguruan tinggi," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Keramik, Azhar Fitri, mengungkapkan terima kasih kepada Poltekpos atas terselenggaranya acara penandatanganan MoU ini.

Azhar mengutarakan, pihaknya akan mendukung penuh pengembangan kemampuan mahasiswa Poltekpos, terutama di bidang praktik kerja industry atau Internship.

Sebab, saat ini mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai materi, namun juga harus memahami pengimplementasian ilmu yang didapat selama kuliah.


"Memang ini penting. Barangkali nanti antara Poltekpos bisa mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di tempat kami. Dan, nanti hasil risetnya juga bisa bermanfaat bagi apa yang kami kerjakan dan bagi mahasiswa," ucap Azhar.

No comments:

Powered by Blogger.