Penyelarasan Kurikulum SMKN 3 Bandung dengan Politeknik Pos Indonesia

 

HUMAS POLTEKPOS, BANDUNG - Penyelarasan Kurikulum SMKN 3 Bandung dengan Politeknik Pos Indonesia dihadiri oleh Dodi Permadi, ST., MT. selaku Wakil Direktur I bidang Akademik, Hilman Setiadi, S.Pd., ST., MT. selaku Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, serta para ketua program studi Politeknik Pos Indonesia, dan Dr. Euis Purnama, M.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 3 Bandung, serta para guru SMKN 3 Bandung. Kegiatan dilaksanakan di SMKN 3 Bandung, pada Rabu (24 Februari 2021).

Berdasarkan Perubahan Kebijakan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, mata pelajaran yang bersifat akademik dan teori akan dikontekstualisasikan menjadi vokasional, misalnya matematika dan Bahasa Indonesia akan menjadi matematika terapan dan Bahasa Indonesia terapan, adapun magang atau praktik kerja industri (prakerin) minimal satu semester atau lebih, terdapat kokurikuler mata pelajaran project base learning dan ide kreatif kewirausahaan selama 3 semester.

SMK akan menyediakan mata pelajaran pilihan selama 3 semester, misalnya siswa jurusan teknik mesin dapat mengambil mata pelajaran pilihan marketing. Terdapat  wajib di tiap semester, misalnya membangun desa dan pengabdian masyarakat.

Penyelarasan kurikulum bertujuan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam materi-materi yang harus disusun dalam silabus sebagai pedoman dalam pembelajaran dan juga disesuaikan dengan standar KKNI yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

Keselarasan lulusan SMK terhadap Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), diharapkan mampu beradaptasi langsung (Siap Digunakan) dan dapat meminimalisir waktu tunggu lulusan bekerja.

Adapun Keselarasan Pendidikan lanjutan, merupakan pengakuan terharap pembelajaran tingkat SMK untuk diekivalensi pada matakuliah PT (POLTEKPOS), mengurangi jumlah matakuliah yang harus ditempuh serta menambah pengalaman dengan program Internship atau magang.