Poltekpos melakukan Seminar Rekognisi Pembelajaran Lampau di PT. Pos Logistics


HUMAS POLTEKPOS, Politeknik Pos Indonesia melaksanakan Seminar Rekognisi Pembelajaran Lampau di Pos Logistics ruangan Prisma Lantai 3 Gedung Pos Indonesia Jakarta bersama perushaan yang sudah bekerjasama dengan Poltekpos, (Selasa, 11//18).

Rekognisi Pembelajaran Lampau adalah pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh seseorang dari pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/atau pengalaman kerja pada jenjang pendidikan tinggi, dimulai dari level 3 KKNI atau (Program D1) sampai dengan jenjang kualifikasi level 9 KKNI (Program Doktor).

Salah satu implementasi program pembelajaran sepanjang hayat (life long learning), salah satu program pemerintah untuk meningkatkan jumlah angkatan kerja terdidik.

Memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi anggota masyarakat yang berpengalaman untuk memasuki perguruan tinggi (tanpa pembatasan umur peserta didik) melalui akselerasi dan efisiensi proses pendidikan serta.


Peningkatan fleksibilitas prosedur penerimaan mahasiswa (multi entry multi exit)

Pada kegiatan seminar ini kami mengundang Narasumber dari Ristek Dikti Bpk Dr, Ir, Ahmad Rifandi, M.Sc.

RPL itu ada 2 type diantaranya RPL type A berbasis pada inisiatif individu dengan output Ijazah dan Type B berbasis pada inisiatif pebgguruan tinggi dan masyarakat untuk memberikan pengakuan SK Penyetaraan ujar Rifandi

Dalam kegiatan ini Dr, Zaroni selaku Direktur Keuangan Pos Logistics sekaligus tuan rumah dalam kegiatan seminar RPL menyambut baik dan menerima Poltekpos untuk melakukan seminar Rekognisi Pembelajaran Lampau.

Pos Logistics sendiri lebih memilih Program Beasiswa Bantuan Kuliah bagi para karyawan Pos Logistics Ujar Zaroni selaku Direktur keuangan dan umum.





Kegiatan ini diikuti oleh beberapa perusahaan diantaranya yaitu Krisna, S,Y dari PT. Panli, Esekiel Tarigan dari PT. Agillity, Achadijat R dari Agility International serta Yunita Sriningsih dari PT. Leschaco Lonutiel, Refika Hanum dari PT. Pertamina dan M. Rizal Amin dari DOCOTEL.



No comments:

Powered by Blogger.